azis-tolen.blogspot.com |
Anak kos (dalam hal ini mahasiswa),
selalu dicerminkan sebagai orang yang hidupnya merantau dan selalu
saja merasa kurang. Dengan istilah yang sudah melekat tersebut, belum
lengkap rasanya kalau kita belum katakan bahwa anak kost adalah
sebagai insan yang mandiri dan kebanyakan hanya mengharap kiriman
dari orang tua.
Walaupun kiriman bulanan berlebih,
namun selalu saja terasa kurang bagi seorang anak kos, mungkin karena
merasa duit yang didapatnya tiap bulan bukan hasil keringat sendiri:D,
Namun ini tidak selalu seperti itu, ada pula yang berusaha bekerja
keras membanting tulang demi membiayai kuliahnya.
Keuangan semakin akhir bulan semakin mencekik. Awal bulan makan steak chiken double di Waroeng
Steack, akhir bulan mulai terjepit dan terhimpit, lihat uang di dompet
sudah sangat tipis, terpaksa makan tahu tempe melulu.
Permasalahannya, kemanakah duit bulanan yang seharusnya cukup tapi
ternyata selalu terasa kurang? Mungkin anda dapat mengetahuinya
melalui tips berhemat di bawah ini.
1.
Kebutuhan Bulanan. Telah menjadi rutinitas bulanan berbelanja ke
supermarket maupun swalayan terdekat untuk membeli kebutuhan bulanan
seperti pasta gigi, sabun mandi, tisu, sabun cuci, aqua galon dll.
Dalam membeli kebutuhan bulanan hal yang sangat peru diperhatikan
adalah harga barang, sebelum membeli buatlah daftar list barang apa
saja yang ingin di beli dan berapa target duit yang akan dikeluarkan,
hal ini dimaksudkan agar kegiatan belanja lebih terkonsentrasi,
sehingga kebutuhan-kebutuhan yang kurang perlu dapat kita hendel
dahulu. Selain itu masalah harga pun perlu di pertimbangkan, untuk apa
membeli tisu dengan harga mahal kalau cuman buat bersihin noda, atau
buat apa kita beli sabun mandi cair kalau masih ada sabun batangan
yang lebih murah:D
2.
Hair Style. ada apa dengan rambut? apa hubungannya dengan
berhemat? Kalo dilihat dan diperhatikan, gaya rambut juga berpengaruh
terhadap pengeluaran. Gaya rambut panjang apalagi kribo menjulang
seperti menara:D akan sangat membutuhkan sampo dalam intensitas lebih
tinggi dibandingkan dengan model rambut cepak ataupun gundul, sehingga
satu minggu saja sampo botolan di kamar mandi sudah habis, belum lagi
kutu dan masalah kebesihannya, sehingga akan mengeluarkan duit lebih
untuk membeli obat pembasmi kutu:D. Menurut saya gaya rambut agak
botak atau istilah kerennya cepak keliatan lebih rapi dan intelectual
looking serta membantu dalam menghemat biaya untuk membeli sampo dan
perawatan rambut, tidak usah kawatir akan masalah kutu, soalnya
kutunya keliatan jadi bisa di tangkap:))
3.
Mandi. mandi? kok jadi larinya ke mandi sich?. Mandi
berhubungan dengan sabun, dan sabun berhubungan dengan pengeluaran,
semakin banyak kita mandi, semakin banyak pula intensitas sabun yang
di keluarkan:D. Saya melihat kebiasaan anak-anak kos yang males mandi,
apalagi sedang liburan atau sedang tidak ada kegiatan kuliah, mungkin
seharian badan tidak akan menyentuh air. Saya pikir itu adalah salah
satu cara berhemat yang paling jorok:D.
4.
Transportasi. Jalan-jalan mungkin perlu sewaktu-waktu, namun
kalau setiap hari tentulah memerlukan ongkos bensin dan biaya jajan.
Anak kos yang jalan kakai atau naik sepeda tentunya lebih hemat
dibandingkan dengan anak kost yang menggunakan sepeda motor dari segi
transportasi.
5.
Makan. Jika kita tengok hadisnya Rasulullah “Makanlah jikala
lapar dan berhentilah sebelum kenyang”, menurut saya itu juga
merupakan salah satu langah dalam penghematan. Saya sering bertanya
kepada teman-teman, berapaka kalikah mereka makan dalam satu hari, ada
yang menjawab dua kali, ada juga yang menjawab tiga kali, ada pula
yang menjawab jika lapar saja. Tentu saja makan dua kali akan lebih
hemat daripada makan tiga kali, kalau makan jikala lapar sebenarnya
relatif, kalau setiap jam laper kan jadinya boros:D
(seftie.student.umm.ac.i)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar