Mata pedih adalah keluhan paling umum saat bekerja terlalu lama di depan
komputer, gan. Keluhan ini jika dibiarkan bisa berkembang menjadi
kerusakan yang menyebabkan pandangan kabur, loh. Untuk menghindarinya,
terapkan aturan 20/20/20 , ya... “Mata manusia didesain untuk melihat
obyek 3 dimensi. Di layar monitor, mata dipaksa untuk menatap obyek 2
dimensi,” kata Andrea Thau, OD dokter mata dari American Optometric
Association seperti dikutip dari MSNBC. Pemaksaan tersebut menurut Thau
membuat otak bekerja lebih keras untuk menafsirkan gambar yang ditangkap
oleh mata. Otak yang kelelahan akan membuat pemrosesan sinyal cahaya
dari mata terganggu, kemudian dirasakan sebagai keluhan mata kabur.
Selain itu, normalnya mata
manusia baru bisa melihat dengan nyaman apabila fokusnya berada pada
jarak minimal 20 kaki (sekitar 6 meter). Saat berada di depan komputer,
mata kembali dipaksa untuk memfokuskan pandangan pada jarak kurang dari 2
kaki (sekitar 60 cm). Pemaksaan-pemaksaan itu memicu beberapa keluhan
yang disebut sebagai Computer Vision Syndrome (CVS).
Gejalanya
adalah, mata kering, sakit kepala dan jika dibiarkan terus menerus akan
mengakibatkan pandangan tampak kabur atau tidak fokus. Menurut Thau, mengatasi
sindrom tersebut, memang tidak harus dilakukan dengan menyingkirkan
komputer dari kehidupan sehari-hari karena bagaimanapun juga, kita butuh
teknologi untuk menunjang produktivitasnya. Yang perlu diubah
sebernarnya hanya cara menggunakannya.
Bagi agan-agan yang pekerjaannya
menuntut untuk duduk berjam-jam di depan komputer, dianjurkan untuk
menerapkan aturan 20/20/20. Artinya tiap 20 menit, sempatkan untuk
memalingkan pandangan dari layar monitor selama 20 detik ke titik lain
yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter). Oh ya, jangan lupa untuk
berkedip, karena rata-rata orang hanya berkedip 6 kali/menit ketika
sedang asyik di depan komputer. Agar bola mata tidak kering dan terasa
pedih, kelopak mata harus selalu berkedip sebanyak kurang lebih 16
kali/menit. Jika bisa, posisikan monitor agar tidak lebih tinggi dari
mata dan minimal sejajar. Jika terlalu tinggi maka kelopak mata kita
cenderung bekerja lebih berat untuk berkedip dan membasahi bola mata,
sehingga ujung-ujungnya jadi lupa untuk berkedip.(kaskus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar